Rabu, Mei 13, 2009

Kisah Si Nenek

Saat aku sedang berada di suatu public area dan kebetulan posisi aku berdiri memang terpisah dari orang-orang disekitar,Seorang nenek menghampiriku.
“ Neng mau kemana?” sapa nenek itu padaku.
“Pulang Nek” jawabku
Tanpa kutanya Nenek itu bercerita “ Nenek habis ketemu Anak di pasar, terus jalan kaki mo pulang”
aku langsung berpikir dan merasa iba dengan cerita nenek itu “memang nenek mo pulang kemana? Tanyaku.
“jati Waringin” Jawabnya.
“Ya sudah Nenek naik Bis aja nanti saya yg bayar” aku langsung menawarkan diri
“Ga Bisa Neng, karena angkutan jurusan rumah nenek nunggunya disebelah sana” sambil jari dengan balutan kulit yg sudah terlihat keriput dan kering itu menunjuk kearah yg agak jauh dari tempat kami berdiri.
tiba2 aku berpikir dan terlintas keraguan dengan sikap dan kata-kata yang keluar dari mulut nenek tsb.
belum sempat aku menanyakan hal lainnya, Nenek tsb sudah mengucapkan kembali kata-kata yang bisa bikin orang iba “ makanya Nenek deketin eneng,siapa tau saja bisa kasih nenek duit buat ongkos”
karena aku juga buru-buru maka tanpa berpikir lagi aku langsung memberikan uang lembaran yg aku kira lebih dari cukup membekali Nenek sampai kerumahnya “ini ya nek” dan aku langsung pamit meninggalkannya.
Beberapa saat kemudian kebetulan aku melintas lagi di tempat yang tadi aku berdiri bersama Nenek,dari kejauhan kulihat si Nenek sudah mendekati orang lain (Wanita karier juga separuh baya) dari kejauhan sikap dan gesture si Nenek sama persis dengan yang dilakukannya padaku, dan terlihat pula wanita muda itu juga mengeluarkan uang dan memberikannya kepada si nenek.
Ya Ampun Nenek, ternyata apa yang engkau lakukan itu adalah modus dari caramu mendapatkan Uang.
Jengkel bercampur iba juga melihat kelakuan Nenek itu yang masih menipu orang dengan caranya tapi rasa itu berubah menjadi prihatin, seharusnya di usia tuanya nenek itu tinggal menikmati hidup dan memperbanyak ibadah, kemanakah anak-anaknya? Yang seharusnya bertanggung jawab terhadap masa tuanya.

Aku langsung teringat kedua ibuku (Mamah ku dan Ibu mertuaku),Semoga mereka selalu dalam lindungan dan rahmatmu Ya Allah dan jadikanlah aku anak yang berbakti terhadap mereka dan bisa membuat mereka bahagia.Amien

Tidak ada komentar: