The 15th experience

Semenjak pagi hari, aku sebenarnya sudah mencoba mengendus akan adanya rencana rencana kejutan buat aku.Suasana kantor yang ga biasanya sepi, jelas membuat perasaanku ga enakeun.
Apalagi dua temanku yang biasanya rame Ninoek dan Rahmi, menunjukkan gelagat cuek bin bebek dah pasti nyebelin deh pokonya.Saking penasarannya, aku coba cari tau dengan beberapa biang usil di CRM, . Anggap saja investigasi lapangan untuk mengumpulkan penanda akan adanya gerakan2 iseng.tapi hasilnya sungguh diluar dugaan, semuanya kayak normal aja, sibuk sama urusannya masing2,Veranico si BuMil itu malah lagi ada urusan sama kakaknya, sementara saat aku tanya keberadaan si Bos,katanya lagi survey ke Grand Indonesia buat acara nonton barengnya CRM, dan ada juga yang lagi ikutan training. Okelah, aku kemudian berkesimpulan tidak ada tanda2 iseng karena mereka terbukti berada di tempat yang berbeda-beda. Kalau ngariung, waahhhh, pasti deh, sedang menyusun strategi.

Tapi walaupun sudah berasa aman, tetap masih gak tenang. Jelang tengah hari, aku telfon hubbyku, terus bilang ke dia kalau mo ke Wisma Bakrie karena ada meeting dgn vendor dan procurement, dan aku bisa aman, menghindari ”hal-hal yang tidak kuinginkan”.

Tapi cilakanya, begitu jam 2 ,aku terima SMS kalau semua team comres harus meeting penting jam 4 sore di TRA. Artina setelah meeting di WB aku harus balik lagi TRA. Selama meeting aku cuma bisa harap2 cemas, semoga hariku yang tinggal beberapa jam lagi ini, aman dan damai, sehingga selamat sampai jam pulang kantor. Sesaat kulihat jam sudah tinggal 30 menit lagi sampai ke angka 5 perasaan semakin tenang, karena jam pulang sudah semakin dekat.Tiba-tiba GM ku - Ibu Farida masuk dan menayakan ”Kalian ini lagi pada ngapain???”, beberapa saat kemudian meeting kami buyar karena teman-teman lainya tiba2 masuk semua ke ruangan meeting plus Willy yang bawa kue tart,tapi yang lebih surprise-nya lagi ternyata hubby ku ada diantara mereka sambil membawa mawar merah (Ceeeilee so sweet). Asli niy saking kagetnya mukaku langsung pias, speechless lah pokoke dan tiba-tiba air mata ku dengan kurang ajarnya menetes dengan sendirinya hehehe jadi malu euy. Beberapa saat setelah nyawa dan kesadaranku ngumpul lagi, aku potong sebagian kuenya, tapi mendadak beberapa orang temenku memberikan instruksi untuk pindah ke ruangan pak Dino. Aku ikutin deh tapi ternyata itu cuman akal-akalan mereka, karena pas sampe di koridor, Mba Lya dan my brother Dayan, menyiramkan air kopi ke badan ku, Fyuh, ternyata jahilnya disini, karena nyaris semua orang di kantor melihat aku basah kuyup dan bau air kopi. Tapi eits...gantian aku yang ngejar Dayan buat ngebales nyiramin aer kopi itu, karena Dayan lari ke exit stair, akhirnya aer kopi aku siram dari jauh,entah deh kena atau engga (belakangan dayan kasih tahu,kalau tadi ada mbak2 di bawah yang sempat kecripatan airku, hahahaha maap ya mbak, bukan maksud hatiku lho, sumprit deh).

Setelah semua ketegangan berlalu, masuk deh ke ruangan pak Dino, dan mbak Farida memberikan hadiah ultah dari temen-temen untukku. Ketika sesi buka-bukaan, akhirnya aku tahu, kalau mereka sudah kong kalikong semenjak pagi hari. Berikut pembuktian emailnya,on Click yak, biar tampilanya bisa kebaca :)


Koordinasi yang bagus hehehe, dan Hubbyku termasuk diantara mereka yg mensukseskan acara ngerjain ini.

Many Thx to all of my beloved friends buat Great surprise celebration,great taart cake and great gift-nya.TOP banget deh,berkesan dan bikin haru, Luv U all.